Diskresi#1: MUSIK, APA ITU?
Prolog oleh Agung Dwi Putra
“Musik”, istilah ini sering kali hadir dalam topik-topik pembicaraan lepas, santai, sampai dengan serius, baik dalam latar sekolahan, kantoran, maupun di pinggir-pinggir jalan. Boleh jadi, tidak ada satu wilayah pun yang tidak pernah dihinggapi dengan pembicaraan mengenai musik. Pembicaraan mengenai musik menjadi fenomena unik yang terkadang luput dari pengamatan para subjek yang membicarakannya. Artinya, musik sering kali dibicarakan hanya untuk dilupakan. Padahal, manusia sendiri menyadari bahwa interaksinya dengan musik merupakan keniscayaan yang fenomenal. Bagaimana tidak, musik akan berdampak seketika kepada manusia yang berinteraksi dengannya tanpa hambatan yang berarti, tanpa sekat, tanpa tedeng aling-aling. Lalu untuk apa membicarakan musik? Apa untungnya? Apa manfaatnya? Tidakkah cukup hanya dengan menikmatinya? Ya, sah-sah saja dan tentunya tidak melanggar hukum apabila seseorang menempatkan musik dengan fungsi untuk menghibur. Musik, salah satunya memang memiliki kemampuan untuk menstimulasi sensasi-sensasi menyenangkan dan rasa nikmat dalam diri seseorang. Tetapi, tidakkah juga disadari bahwa eksistensinya selalu beriringan dengan kemajuan peradaban manusia? Bahkan terkadang diangggap mewakili karakter dan parameter kemajuan peradaban manusia. Berangkat dari pertanyaan mendasar “Musik, Apa Itu?” maka sangat menarik kiranya untuk mendiskusikan hal tersebut secara santai tanpa perlu mencapai kesepakatan yang persis sama, apalagi mendefinisikannya secara kaku dan ketat, mengingat musik juga berhubungan erat dengan pengalaman serta pengetahuan setiap individu yang khas dan majemuk. Sebagai penutup sekaligus pengingat, Al-Rumi pernah menyatakan bahwa “Musik adalah makanan bagi para pencinta Tuhan”, dan Nietzsche menyebutkan bahwa “Without music, life would be a mistake”. Pemasalah: Agung Dwi Putra Penanggap Masalah: Peserta Diskusi Pemandu Masalah: Diecky K. Indrapraja ================================== Jumat, 24 Februari 2017 16.00 - 20.00 Opung Waffle and Coffee Jalan Rokan No 6 GOR H. Agus Salim Padang GRATIS & terbuka untuk umum. Supported by: Indrapraja Music Institute Opung Waffle & Coffee
