top of page

Warisan Allan Holdsworth


Bahwa tiap orang memiliki selera musik tersendiri. Bahkan memiliki cara tersendiri dalam mendengarkan musik. Dikotomi musik yang enak dan tidak enak hanya akal-akalan industri musik. Bukankah masing-masing dari kita punya telinga kita berbeda. Kenapa harus pinjam telinga yang lain? Jangan pernah takut untuk berproses (dalam menyimak musik). Seniman sejati memerdekakan telinganya. Ada kalanya selama berproses menyimak musik kita tidak mendapatkan seperti yang kita harapkan dari musik yang sedang kita dengar, dari aspek apapun itu. Tidak masalah. Itu sebab disebut proses, sebuah peristiwa dalam memahami musik yang tanpa sadar mampu membuat kita dewasa dalam menyimak bunyi, suara, hingga menjadi musik. Maka, gempuran musik (yang hanya itu-itu saja) dari berbagai sumber media, adalah cara halus menjauhkan kita dari diri kita sendiri (yang otentik/berbeda dengan yang lain). Kita tidak selalu menjadi yang senantiasa benar tanpa mendengar. Berproseslah! Kenali siapa dirimu. Selamat berpulang Allan Holdsworth (1946 – 2017) -- gitaris yang brilian, unik, inovator, dan Guru!

reading, listening, silence.
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page